Senin, 09 Januari 2023

TAGANA TIMIKA

 

TAGANA TIMIKA 

Taruna Siaga Bencana, selanjutnya disingkat TAGANA adalah relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.







Arti Lambang : 

  • Bingkai berbentuk Burung Hantu bermakna merah yang artinya Kesiapsiagaan
  • Warna Hitam bermakna Ketermajinalan.
  • Lingakaran Merah bermakna Keberani.
  • Empat penjuru Mata angin bermakna memberi pertolongan untuk sesama berdasarkan KeTuhanan tanpa perbedaan.
  • Gambar Segitiga warna Orange adalah Lambang Penanggulangan Bencana Dunia.
  • Lingkaran Merah Putih didalam adalah Bendera Indonesia
  • Tulisan Sigap Tanggap bermakna ketepatan dan kecepatan bertindak dengan sikap bijak. 
Jadi makna dari lambang TAGANA adalah bersikap siaga untuk menghadapi masalah-masalah ketermajilan berdasarkan kaidah-kaidah penanggulangan bencana untuk menolong sesama dengan cara-cara yang tepat, cerdas dan bijaksana yang dilakukan secara ikhlas dan sukarela berdasarkan 
keTuhanan Yang Maha Esa.





KORPS NASIONAL GUGUS TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG BANTUAN SOSIAL


KORPS NASIONAL GUGUS TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG BANTUAN SOSIAL Adalah induk Ikatan seluruh Korps Gugus Tugas Satuan Penanggulangan Bencana Bidang Bantuan Sosial Meliputi Satgasus Posko, Satgasus Logistik, Satgasus rescue, Satgasus TRC, dan Satgasus Pelayanan Sosial Kemanusiaan yang berlaku secara Nasional. Dasar Pembentukan Korps Nasional Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Bidang Bantuan Sosial adalah deklarasi Nasional Penanggulangan Bencana pada Jambore Penanggulangan Bencana Nasional tanggal 20 Desember 2004 di Cibubur Jakarta yang diikutu oleh wakil – wakil Provinsi unsur penanggulangan bencana dari 31 provinsi seluruh Indonesia dan telah disosialisasikan selama 2 tahun dalam berbagai kegiatan.

Arti Lambang :

  • Segitiga berwarna Orange ditengah adalah lambang Penanggulangan Bencana Dunia  (Internasional)
  • Warna Dasar Putih ditengah adalan bermakna kenetralan.
  • Warna Merah berbentuk lingkaran dibagian paling dalam adalah bermakna Rap / A.Response atau Responsif aktif untuk segala situasi bencana.
  • Lingkaran berwarna Merah Putih adalah bermakna bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Lingkaran luar berwarna Hitam dengan tulisan Penanggulangan Bencana Indonesia adalah bermakna Ikatan ( Belt ) / Satuan ( Unity ). 




SATGASUS POSKO

Satgasus Posko adalah personil Penanggulangan bencana dengan menugasan Khusus sebagai petugas Posko penanggulangan Bencana Bidang Bantuan Sosial yang bertugas pada saat pertama terjadi.Tugas utama dari Satgas ini adalah mendirikan dan mengelolah Posko penanggulangan bencana serta mengintegrasikan seluruh potensi keposkoan lainnya yang terkait dengan bantuan sosial.

 Arti Lambang :

  • Bingkai Segitiga dengan  kerucat bermakna kepekaan terhadap situasi bencana yang terjadi pada saat itu, artinya seorang Satgas Posko Penanggulangan Bencana harus memiliki ketajaman informasi untuk segera melakukan aksi karena diasumsikan pada saat bencana terjadi, setiap personal penanggulangan bencana harus segera mendirikan posko sebelum melakukan kegiatan lain, karena Posko akan menjadi tempat rujukan dimulainya seluruh kegiatan penanggulangan bencana pada saat itu.
  • Warna Hijau melambangkan kondisi normal.
  • Warna Merah melambangkan kondisi abnormal ( luar biasa ).
  • Warna Putih dalam  lingkaran bermakna kenetralan.
  • Gambar Kilat berwarna Merah berwarna kecepatan bertindak untuk suatu keadaan darurat.
  • Warna kuning dengan tulisan satgas Posko PB bermakna Kesiapsiagaan.


SATGAS KHUSUS TIM REAKSI CEPAT  ( TRC )

TRC adalah Tim yang dibentuk pada saat pertama setelah bencana terjadi. Tugas utama dari TRC adalah melakukan kajian situasi, kajian rujukan dan kajian penanganan lanjutan serta evaluasi atas suatu peristiwa bencana dalam waktu yang sesingkat - singkatnya, TRC mengakomodir semua data dan informasi dari berbagai sumber yang menangani penanggulangan bencana pada saat itu.  Hasil – hasil yang telah dihimpun oleh TRC diserahkan kepada para pengambilan keputusan ( termasuk manajer Bencana dan Posko ) sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan.

Arti Lambang :

  • Bingkai Oval bermakna lentur / kenyank artinya TRC bersifat fleksibel.
  • Gambar segitiga berwarna Orange ditengah adalah lambang Penanggulangan Bencana Dunia.
  • Lingkaran Merah Putih adalah Bendera Indonesia.
  • Lingkaran Hitam dengan tulisan Penanggulangan Bencana Indonesia bermakna suasana kelam karena suatu bencana.
  • Warna merah, kuning  dan Hijau adalah Fase tanggap darurat, Kesiapsiagaan dan rehabilitasi, artinya TRC mulai bekerja sejak kondisi darurathingga berakhirnya suatu peristiwa bencana secara stimultan ( tidak berhenti pada saat Fase saja ). 
  • Warna Biru dominan ditengah Lingkaran bermakna misi yang diemban TRC adalah Humanisme / kemanusian.
  • Gambar delapan anak panah bermakna delapann unsur yang kajiannya yaitu : persiapan, pengumpulan data, identifikasi, interprestasi, analisis, perkiraan, pelaporan dan monitoring.



Satgas Khusus Logistik


Satgas Khusus Logistik adalah Tim yang dibentuk untuk penugasan dibidang pengumpulan potensi dan sumber – sumber bantuan serta pendistribusian untuk penanggulangan bencana 

Tugas Utama dari Satgas Logistik mengelolah bantuan terutama pada saat pertama bencana terjadi untuk memenuhi kebutuan para korban bencana berdasarkan kaidah menejemen logistic.

Arti Lambang :

  • Bingkai Segitiga adalah lambang penanggulangan bencana dunia.
  • Garis Biru pada delapan titik bermakna penompang, artinya Logistik sangat diperlukan untuk penompang seluruh aktifitas penanggulangan bencana. Tampak ditopang dengan logistic yang memadahi dikwatirkan kegiatan penanggulangan bencana akan mengalami hambatan.
  • Guci berwarna Biru bermakna Tempat penyimpanan segala potensi dan sumber-sumber bantuan.
  • Gambar Bintang berwarna putih bermakna secara / setitik harapan untuk menolong sesamanya, artinya setetes bantuan akan sangat bermakna bagi para korban bencana.

 


SATGAS KHUSUS RESCUE


Satgas Khusus Rescue adalah Satuan tugas Khusus dengan keahlian dibidang rescue / penyelamatan untuk penanggulangan bencana dibidang bantuan sosial.

Arti Lambang :

  • Warna Dasar Merah adalah bermakna kondisi darurat/ bahaya dengan tulisan putih “ Rescue “ yang bermakna pertolongan bagi sesama tanpa diskriminasi (netral ).

 


SATGAS KHUSUS PELAYANAN SOSIAL KEMANUSIAAN ( HUMANITARIAN )

Satgas Humanitarian adalah gugus tugas khusus untuk urusan – urusan khusus sosial kemanusiaan / humanitarian dengan keahlian seperti Psikososial, layanan khusus lansia, anak, penyandang cacat dan tugas tugas kemanusiaan terutama pada fase saat dan setela bencana terjadi.

Arti Lambang :

  • Warna dasar lambang adalah Putih yang bermakna ketulusan / keiklhsan 
  • Warna cakra vertical dan horizontal adalah Biru yang bermakna kemanusiaan ( Humanisme )
  • Warna Biru pada garis pinggir segiempat bermakna perlindungan ( protected ).

 

MARS TAGANA 

MARILAH TARUNA INDONESIA

MARILAH SEMANGAT JIWA RAGA
KITA TOLONG MEREKA

YANG TERTIMPA BENCANA
SELAMATKANLAH BANGSA

MARILAH TARUNA INDONESIA

YANG TERGABUNG DENGAN TAGANA

TARUNA SIAGA BENCANA

SIAP MEMBANGUN NEGARA

DEMI KESEJAHTERAAN BANGSA


TAGANA, TAGANA,
TARUNA SIAGA BENCANA

PANTANG MENYERAH
DALAM SUKA DALAM DUKA
KITA SELALU BERSAMA
DI BAWAH PANJI TAGANA

TAGANA, TAGANA

TARUNA SIAGA BENCANA

PANTANG MENYERAH

DALAM SUKA DALAM DUKA

KITA SELALU BERSAMA

DI BAWAH PANJI TAGANA

DI BAWAH PANJI TAGANA





 Profil TAGANA MIMIKA



Visi dan Misi :

Taruna Siaga Bencana selanjutnya disebut : TAGANA, adalah suatu organisasi atau gugus tugas berbasis masyarakat yang berorientasi dibidang kesejahteraan sosial untuk menangani penanggulan bencana .

 

TAGANA pada hakekatnya adalah wadah berhimpun seluruh kekuatan komponen penanggulangan bencana berbasis masyarakat khususnya dari unsur generasi muda. Kata-kata Taruna memiliki arti generasi muda, dan Kata Siaga memiliki arti segala upaya kesiapsiagaan dalam kondisi apa pun dan kata Bencana adalah tantangan dan masalah yang harus diselesaikan.

 Performa cemerlang kinerja TAGANA Kab.Mimika juga didorong ketajaman visi dan misinya. Melalui rumusan strategi dan tujuan yang sangat fokus, TAGANA Kab. Mimika mampu mengelola seluruh kekuatan yang tersebar diberbagai lini untuk  bergerak menuju tujuan  dan cita-cita yang sama.

Visi :

Menjalankan tugas sebagai relawan penanggulangan bencana berbasis masyarakt yang cerdas dan bermartabat di bidang bantuan sosial.

Misi :

  1. Menjalankan pendidikan dan pelatihan untuk lebih meningkatkan kapasitas pikir anggota dalam hal penanggulangan bencana.
  2. Memberikan pembekalan yang cukup pada anggota dalam hal bantuan sosial, khususnya ketepatan dan kecepatan distribusi logistik pada korban bencana.
  3. Mensosialisasikan penanggulangan bencana pada masyarakat luas, melalui penyuluhan, simulasi dan aksi lapangan sesuai potensi masyarakatnya

Tujuan :

• Memberikanperlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana

• Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada

• Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu,  terkoordinasi, dan menyeluruh; 

• Menghargai budaya lokal.

• Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta.

• Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kedermawanan;

• Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam penanganan penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Prinsip Penanggulangan Bencana :

One Command ( Satu Komando )

One Rule ( Satu Aturan )

One Corps / Unity ( Satu Korsa / Unit )


MOTO TAGANA

 “We are the first to help and care”

 SLOGAN TAGANA

Sigap Tanggap

  





 








 



TAGANA MIMIKA_Kegiatan Tagana 2023

  TAGANA MIMIKA KEGIATAN TAGANA MIMIKA DI ATUKA MIMIKA  Pada Hari Sabtu Tanggal 4 Februari 2023 Pada jam 19.00 pm, Kami para Petugas Tagana ...